Suasana Segar

Inilah suasana yang rutin dilakukan olehku dan kawan - kawan. Diskusi malam setiap Selasa Malam dan Malam Jum'at yang bertemakan berbagai macam judul. Diantaranya "Menelusuri Pemikiran Ilmuwan Muslim : Al-Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Mawardi dan Ibnu Taimiyah selain itu juga ada Sejarah Pengkodifikasian Al-Qur'an.
Banyak manfaatnya dalam mengikuti ini bagaikan bahtsul masail yang ada di banyak pesantren, suasananya segar ditambah dengan kopi dan susunya. Tambah Mantap !!!. Tidak hanya kopi yang dirasa, namun ilmunya pun dapat dinikmati jika diresapi. Apalagi ketika ada dua persoalan yang kontra. Satu kubu ini dan satu kubu itu.Yang ditengarai oleh dosen pembimbing.
Misalnya persoalan Al-Mawardi yang diklaim Mu'tazilah. Apakah benar Mawardi sebagai teolog Mu'tazilah. Kita harus mengetahui dulu, apa itu Mu'tazilah dan apa kriteria seseorang termasuk kelompok Mu'tazilah ?.
Ada lagi, dalam diskusi kitab dengan tema pengkodifikasian Al-Quran. Tentang bagaimana Umar menjadi pelopor adanya pengumpulan Al-Quran dengan intruksi cerdasnya yang sebelumnya Abu Bakar menolaknya. Sampai masa Ustman yang menjadi kendali dan penentu mushaf Al-Quran ada sampai ke tangan kita. Wah Seru.
Dengan berdiskusi seperti ini, tidak terasa bahwa kita menumbuhkan daya pikir kritis. Kenapa dan Bagaimana kok begitu ?. Dan seterusnya. Hanya mengembangkan saja dalam memberikan beberapa gagasan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »